Thursday, December 17, 2015

Masalah yang tiada ujung

Phew......sbnarnya aku juga pusing mikirin ini smwa, aku serba salah....sabar salah emosi salah....kadang aku introspeksi diri dlu...apa yg salah dariku? Mungkin aku kurang fokus kerja.a itu betul karna aku nggak punya teman ditoko...tau kan betapa jenuh dan membosankan nggak punya teman cerita...mau ngeluh tapi ngeluh sama sapa? Mau nangis kutahan2 sndri...jujur aja ini masalah terus terusan menghantuiku....dimanapun aku berada ttep aja bayang2.a trus aja ngikutia aku...aku nggak bisa tenang...slalu aja khawatir, cemas, takut, dan gugup yang ada dlm pikiranku....bagaimana aku bisa melewatinya smentara tidak ada orang yang mengerti situasi yg kuhadapi saat ini. Situasi paling rumit yang pernah aku alami...situasi dimana aku sulit untuk menentukan sebuah pilihan...satu sisi aku nggak mau mengecewakan konsumen satu sisi lagi aku juga nggak mau membuat si bos makin stress krna kenyataan yg sbenarnya....dan itu semua bermula dari kerasnya hati si bos. Andai bos bisa mengerti apa yang sedang kuhadapi saat ini smwanya bakal terselesaikan dengan baik...tapi kalau kondisinya malah menyalahkan dan menyudutkan aku bagaimana bisa diselesaikan?? Dan hanya melempar smwa masalah dan kesalahan kepadaku bahkan sedikitpun aku nggak ada sangkut pautnya dengan hutang piutang antara kedua belah pihak. Tugasku hanyalah mengerjakan apa yang disuruh...kalaupun tidak ada dananya seharusnya itukan bukan urusanku aku hanya karyawan..nggak sharusnya aku memikirkan darimana bisa membayar hutang segitu banyaknya? Tapi sayangnya aku bukan orang yang seperti itu...aku masih punya hati nurani...aku masih bisa bertoleransi dan masih memikirkan perasaannya. Kalau aku org jahat sudah lama kutinggalkan beliau dan bekerja ditempat lain yang lebih bagus terjamin dan nggak repot. Tapi aku nggak bisa.....aku nggak bisa gitu aja meninggalkannya...aku tau betul rasanya ditinggalkan dan dalam keadaan terpuruk seperti itu....aku masih memikirkan bagaumana cara.a ia bisa mendapatkan penghasilan kalau aku berhenti? Sementara akulah mesin pencari uangnya istilahnya....disatu sisi aku nggak mau terus2an mengemban masalah yang tak berujung seperti ini....tapi disatu sisi lagi aku nggak tega melihatnya sengsara.....aku dihadapkan 2 pilihan yang sulit....aku terus berdoa dalam solatku supaya ada jalan keluarnya dan hati beliau diketuk agar jdi lunak dan mengerti permasalahan yang sedang aku...tidak tapi kita hadapi slama ini....semoga ada jalan.

Monday, November 23, 2015

Depresi...

Entah kenapa aku merasa hari ini dan hari sebelumnya sama saja....nggak ada perubahan..entah itu ditempat kerja, dirumah, saat dilingkungan ngumpul sama teman-teman. Aku merasa kecemasan, ketakutan, frustasi, rasa bersalah, kesedihan yang mendalam itu ada didalam diriku....aku bingung harus bagaimana? Aku coba dan berusaha memperbaiki diri dan bangkit dri keterpurukan tapi apa....stress itu kembali muncul...tiba tiba aku menangis sndri...merasa bersalah sndiri...takut sendiri dan yang paling aku sedihkan adalah aku kesepian nggak punya teman yang bisa memberiku saran atau kritik....aku sangat sedih...krna aku nggak punya teman....seseorang yang benar2 aku inginkan untuk ada disela2 aku lagi sedih senang ataupun hal lain.a. Aku pikir aku mengalami depresi berat.....karna tidak ada seseorang yang mendukung dan mensupport aku untuk keluar dari keterpurukan ini...bagaimana tidak??? Aku selalu iri dengan teman2 yang sering upload fto kebersamaan di sosial media....itu menunjukan bahwa mereka memliki teman2 yang care satu sama lain...sementara aku...boro2 care teman aja nggak punya...apalagi yang mau peduli sama aku?? Aku coba untuk belajar cuek..tapi itu sulit....tiap kali aku kesepian...reflek air mataku ini ngalir trus.....itu yang dinamakan kesedihan yang berkepanjangan......sejujurnya aku nggak mai terus2an seperti ini...tapi aku harus bagaimana??? Aku cuman butuh seorang teman yang bisa mendorong dan menyemangatiku untuk hidup lebih baik lagi.....dan itu nggak bisa aku rasakan....aku ini apa sih? Cuman pelengkap penderita yang bisanya menyusahkan orang lain, yang nggak dibutuhkan. Aku butuh teman.....aku cuma butuh teman.....siapa saja tolonglah bantu aku supaya aku bisa keluar dari sisi2 negatif dalam pikiranku.... :'( aku ingin punya teman.....please....

Thursday, December 17, 2015

Masalah yang tiada ujung

Phew......sbnarnya aku juga pusing mikirin ini smwa, aku serba salah....sabar salah emosi salah....kadang aku introspeksi diri dlu...apa yg salah dariku? Mungkin aku kurang fokus kerja.a itu betul karna aku nggak punya teman ditoko...tau kan betapa jenuh dan membosankan nggak punya teman cerita...mau ngeluh tapi ngeluh sama sapa? Mau nangis kutahan2 sndri...jujur aja ini masalah terus terusan menghantuiku....dimanapun aku berada ttep aja bayang2.a trus aja ngikutia aku...aku nggak bisa tenang...slalu aja khawatir, cemas, takut, dan gugup yang ada dlm pikiranku....bagaimana aku bisa melewatinya smentara tidak ada orang yang mengerti situasi yg kuhadapi saat ini. Situasi paling rumit yang pernah aku alami...situasi dimana aku sulit untuk menentukan sebuah pilihan...satu sisi aku nggak mau mengecewakan konsumen satu sisi lagi aku juga nggak mau membuat si bos makin stress krna kenyataan yg sbenarnya....dan itu semua bermula dari kerasnya hati si bos. Andai bos bisa mengerti apa yang sedang kuhadapi saat ini smwanya bakal terselesaikan dengan baik...tapi kalau kondisinya malah menyalahkan dan menyudutkan aku bagaimana bisa diselesaikan?? Dan hanya melempar smwa masalah dan kesalahan kepadaku bahkan sedikitpun aku nggak ada sangkut pautnya dengan hutang piutang antara kedua belah pihak. Tugasku hanyalah mengerjakan apa yang disuruh...kalaupun tidak ada dananya seharusnya itukan bukan urusanku aku hanya karyawan..nggak sharusnya aku memikirkan darimana bisa membayar hutang segitu banyaknya? Tapi sayangnya aku bukan orang yang seperti itu...aku masih punya hati nurani...aku masih bisa bertoleransi dan masih memikirkan perasaannya. Kalau aku org jahat sudah lama kutinggalkan beliau dan bekerja ditempat lain yang lebih bagus terjamin dan nggak repot. Tapi aku nggak bisa.....aku nggak bisa gitu aja meninggalkannya...aku tau betul rasanya ditinggalkan dan dalam keadaan terpuruk seperti itu....aku masih memikirkan bagaumana cara.a ia bisa mendapatkan penghasilan kalau aku berhenti? Sementara akulah mesin pencari uangnya istilahnya....disatu sisi aku nggak mau terus2an mengemban masalah yang tak berujung seperti ini....tapi disatu sisi lagi aku nggak tega melihatnya sengsara.....aku dihadapkan 2 pilihan yang sulit....aku terus berdoa dalam solatku supaya ada jalan keluarnya dan hati beliau diketuk agar jdi lunak dan mengerti permasalahan yang sedang aku...tidak tapi kita hadapi slama ini....semoga ada jalan.

Monday, November 23, 2015

Depresi...

Entah kenapa aku merasa hari ini dan hari sebelumnya sama saja....nggak ada perubahan..entah itu ditempat kerja, dirumah, saat dilingkungan ngumpul sama teman-teman. Aku merasa kecemasan, ketakutan, frustasi, rasa bersalah, kesedihan yang mendalam itu ada didalam diriku....aku bingung harus bagaimana? Aku coba dan berusaha memperbaiki diri dan bangkit dri keterpurukan tapi apa....stress itu kembali muncul...tiba tiba aku menangis sndri...merasa bersalah sndiri...takut sendiri dan yang paling aku sedihkan adalah aku kesepian nggak punya teman yang bisa memberiku saran atau kritik....aku sangat sedih...krna aku nggak punya teman....seseorang yang benar2 aku inginkan untuk ada disela2 aku lagi sedih senang ataupun hal lain.a. Aku pikir aku mengalami depresi berat.....karna tidak ada seseorang yang mendukung dan mensupport aku untuk keluar dari keterpurukan ini...bagaimana tidak??? Aku selalu iri dengan teman2 yang sering upload fto kebersamaan di sosial media....itu menunjukan bahwa mereka memliki teman2 yang care satu sama lain...sementara aku...boro2 care teman aja nggak punya...apalagi yang mau peduli sama aku?? Aku coba untuk belajar cuek..tapi itu sulit....tiap kali aku kesepian...reflek air mataku ini ngalir trus.....itu yang dinamakan kesedihan yang berkepanjangan......sejujurnya aku nggak mai terus2an seperti ini...tapi aku harus bagaimana??? Aku cuman butuh seorang teman yang bisa mendorong dan menyemangatiku untuk hidup lebih baik lagi.....dan itu nggak bisa aku rasakan....aku ini apa sih? Cuman pelengkap penderita yang bisanya menyusahkan orang lain, yang nggak dibutuhkan. Aku butuh teman.....aku cuma butuh teman.....siapa saja tolonglah bantu aku supaya aku bisa keluar dari sisi2 negatif dalam pikiranku.... :'( aku ingin punya teman.....please....